Bebas Mom’s Guilt dengan Mengenal Jenis Kulit Bayi

Sebagai Ibu baru, bisa merawat anak dengan mulus tanpa hambatan adalah sebuah goal paling mulia. Lebih tinggi derajatnya dari segera bisa kembali ke berat badan sebelum hamil atau punya kesempatan kencan lucu dengan suami.

Buat saya sendiri, salah satu hal yang paling membuat saya khawatir selepas kelahiran Kimi adalah memastikan kulitnya terjaga dengan baik. Karena dari pengalaman teman dan sepupu-sepupu yang sudah punya bayi lebih dulu, menjaga kesehatan kulit bayi itu gampang-gampang susah. Panas sedikit bisa membuat bayi biang keringat.

Kurang telaten mengganti popok sekali pakai bisa berujung pada ruam popok yang bikin patah hati. Bahkan salah menentukan perawatan kulit bagi bayi yang punya bakat atopik ujungnya bisa berabe.

Diawali dari keinginan merawat kulit Kimi sebaik mungkin, di long weekend tanggal 22 Desember lalu kami datang ke Vinolia Baby Shop untuk belajar mengenai berbagai jenis kulit bayi dan perawatannya. Awalnya saya sempat konfirmasi berhalangan datang karena mau keluar kota. EEHHH lah kok ndilalah jalan macet gila-gilaan sehingga kami cancel rencana staycation. Memang saatnya update ilmu, pikir saya. Di acara ini ada dr.Intan Diana Sari dan Bapak Nurhadi selaku Head of Medical PT Interbat dan Head Manager Interlac&Mustela.

Talkshow dimulai dengan pertanyaan sederhana, “Kenapa sih kulit bayi itu lebih rentan terkena iritasi dan kemerahan?”

Dengan lugas dr Intan dan Pak Nurhadi menjelaskan beberapa fakta kulit bayi yang saya belum tahu sebelumnya:

  1. Lapisan pelindung kulit bayi belum terbentu sempurna
  2. Bayi terlahir dengan kulit cenderung kering
  3. Walau kaya akan stemcell, berbagai faktor luar bisa membuat kadar stemcell di kulit bayi usia 0-2 tahun menurun drastis
  4. Dan….karena semua bayi lahir dengan kondisi kulit berbeda.

Sama aja berarti sama Emak-emaknya ya kannn…..semua bayi lahir dengan berbagai jenis kulit yang butuh penanganan berbeda. Ibu dan Bapaknya aja yang sering menyepelekan dan menganggap semua kulit bayi sama saja.

Ada 3 jenis kulit bayi yang bisa kita kenali: kulit normal, kering dan kulit atopik. Nah…mengenal jenis kulit bayi ini akan memudahkan kita menentukan jenis perawatan yang tepat untuk mereka. Dari chart yang ditunjukkan Kimi masuk ke jenis kulit normal. Walau kulitnya normal bukan berarti tidak perlu dirawat, karena perawatanlah yang dapat membuat kestabilan kulitnya terjaga.

Sedari Kimi lahir Kimi memang menggunakan produk-produk Mustela, yaitu barrier cream untuk melindungi area popok dan face cream supaya kulit wajahnya tidak kering. Barrier cream dan Face cream Mustela sampai hari ini memang membuat Kimi tidak pernah terkena ruam popok dan mukanya pun lembab.

Usut punya usut, ini karena Mustela memiliki bahan aktif Avocado Perseose yang bisa ditoleransi bayi karena strukturnya sama dengan kulit bayi. Selain melindungi dan melembabkan, kandungan aktif ini juga menjaga kekayaan sel kulit bayi. Makanya sampai sekarang kulitnya Kimi tetap halus dan hampir tidak pernah iritasi 🙂

Acara tanggal 22 Desember lalu menyenangkan sekali! Kami jadi punya waktu berkualitas bertiga, tanpa nanny sambil bisa belajar hal baru. Oh iya, buatmu yang ingin membeli produk Mustela ini bisa banget dan udah gampang ya. Tinggal pergi Mothercare, Guardian, Viva Generic, Century, Watsons, Baby Shop terdekat, orami.com dan JD.ID. Info-info mengenai kulit bayi dan produk-produknya juga bisa kamu lihat di kanal sosial media:

  • Website                   : http://www.mustela.co.id
  • Instagram                : @mustelaindonesia
  • Facebook                : Mustela Indonesia

Jadi Mamas, udah tahu #ApaJenisKulitBayimu?