Ada hal yang lebih baik tidak terlisankan. Namun diolah menjadi tulisan. Sebab saat kita menulis, kita berpikir dan berusaha berdamai dengan diri sendiri. Dan saya sedang berusaha berdamai dengan perang yang ada di dalam sini.
Ada hal yang lebih baik tidak terlisankan. Namun diolah menjadi tulisan. Sebab saat kita menulis, kita berpikir dan berusaha berdamai dengan diri sendiri. Dan saya sedang berusaha berdamai dengan perang yang ada di dalam sini.
Aku (baca: dengan “A” kecil) menyukai tulisanmu.Teruslah menulis. Bukankah (meminjam bahasa Kartini): Menulis adalah jalan menuju keabadian. Semoga kumpulan tulisan ini (jika boleh disebut tulisan) bisa mencapai keabadian itu. Semoga.
hi erwin. wah terima kasih sudah mampir.
Yup, doakan saya tetap rajin menulis. Bukan untuk mengejar keabadian, tapi untuk sejedar berbagi saja. Jangan kapok mampir lagi ya. Salam kenal š
Salam kenal juga.
Hahhaa, mungkin bagi Monik (jika boleh disebut begitu) sekedar berbagi. Akan tetapi, implikasi dari sebuah tulisan –pada suatu format yang masif– lebih dari itu. Kartini menangkap sudut lain dari sebuah tulisan yang “terjebak” pada format yang masif itu, yang dia sebut sebagai: jalan menuju keabadian.
Tapi entahlah? Saya tidak akan memaksakan pendapat atau pemahaman semacam itu. Bukankah begitu? Hehhee
Poin penting yang ingin saya sampaikan, makin banyaklah dalam berbagi (menulis), dalam format-format yang lebih masif. Walaupun dalam berbagi itu, hanya dipahami sebagai, “sekedar’. ;p
Selamat Menulis,
Iya, panggilan saya Monik kok. Kamu saya panggil Erwin saja ya? Hmm yeah terimakasih, saya anggap itu semangat untuk tetap giat menulis. Omong-omong Erwin punya blog pribadi juga? Mungkin bisa dibagi, dan saya kunjungi. Agar bisa berbagi jalan menuju keabadian š
Silahkan, ;p
Untuk saat ini saya belum berani mempublikasikan tulisan. Apapun itu. Masih belajar mencari pola dan gaya penulisan sendiri. Makanya, sering memperhatikan pelbagai macam tulisan. Termasuk tulisan Monik.
Mungkin terkesan curang. Ketika mendorong orang lain untuk menulis, tapi dia sendiri tidak punya tulisan. Tapi biarlah, waktu yang akan membuktikan. Pilihan semacam ini.
Tabik
Wow, oke silahkan memperhatikan. Kabari saya kalau sudah “keluar kandang” yaa. Akan segera berkunjuung š
Hi, nice to meet you !
hi nice to meet you too. thanks for reading š
Hey!
Aku orang dari Australia. Aku barusan kunjungi blog kamu. Wow! Aku mau tahu kalau kamu mau bekerja sama saya pada proyek? Aku mau buat buku kesimpulan puisi orang Indonesia dan puisi orang Australia. Kalau kamu mau ikut, menghubungi saya!
hey, aku sudah kirim pesan ke email kamu. tolong dibaca š
hay, saya mungkin bukan orang yang suka menulis. tapi saya sangat tertarik sekali dengan tulisan anda. saat membacanya terlintas imajinasi dan fantasi yang “WOW” banget. klo di ijinkan , saya ingin mengikuti trus tulisan anda. teruslah berkarya š
Terima kasih sudah mampir dan membaca š
tersesat dan perdana mampir dimari. salam kenal š
suguhannya menarik, sepertinya tak akan bosan bosan jika berulang mampir disini .
Terima kasih, salam kenal juga Anie. Semoga tidak bosan mampir dan membaca ya š
tentu tidak š
coretannya menyentuh, senang bisa berkenalan dengan mba š
ringan. . .
sayasuka š
Wow, Senang menemukan Blog ini,
dari kata kunci “Ranu Kumbolo” saya terdampar disini…
dan langsung sy bookmark,
hhehe..
salam kenal mba^^
saya suka tulisan2 mba..
Salam kenal kembali š
Wah terima kasih sudah berkenan membaca. Sebuah penghormatan bagi saya.
Ka nendra umur nya berapa sih? Udah nikah belom? Apa masih omblo? Tulisan2 nya kaya nya dalem bgt dari hati heheee š
Bagus bagus ka tulisan yg di hipwee, keren, semoga tiap hari bisa posting trus ka, keep spirit š
Hai, salam kenal. Saya 20-an dan masih sangat single dan happy hehehhe. Terima kasih semangatnya dan terima kasih juga sudah membaca. Your comment means a lot :’)
Salam kenal mba, Terimkasih tulisan- tulisan inspirasinya..
Salam kenal juga. Terima kasih sudah mampir dan membaca. Sama-sama, senang kalau tulisan saya bisa menyemangati orang lain š
Ka nendra ko jarang nulis di hipwee?
udah resign dari hipwee kak?
hehe enggak Kak, saya masih di Hipwee Kak. Hanya sekarang lebih banyak mengedit artikel teman-teman, hanya menulis sesekali saja š
Ohh sekarang udah jd editor toh hehe..
selamatt š
mbak, saya ellisa,24 th dr bandung. sy sangat menyukai tulisan mbak nendra. saya udah follow twitter, follow fb mbak nendra untuk menghubungin mbak nendra. kalo tidak keberatan boleh sy minta kontaknya? email?
terimakasih
Hai Elissa. Salam kenal. Wah terima kasih sekali sudah membaca tulisan saya hehe. Iya udah aku balas tuh di Twitter. Kirim saja ke monik@hipwee.com ya Elissa š
Halo Mbak…setelah membaca beberapa tulisan di hipwee, akhirnya memutuskan mencari penulisnya…dan mampirlah di sini..penyajian tulisan mbak tu touchy bget…serius…
Hai Mas. Again, thank you for reading. Your kind comments means a lot :). Ini juga masih terus belajar kok Mas, semoga bisa menulis lebih baik lagi ke depannya.
salam kenal mba, saya dwi..
saya senang sekali dengan tulisan tulisan mba, kata2nya yang tidak terlalu berat namun dapat mewakili setiap orang yang memang sedang membaca…
saya pernah share tulisan mba di blog sya tentunya dengan mencantumkan nama mba nendra.
saya bukan orang yang pandai merangkai kata, hanya saya saya suka iseng iseng nulis di blog..
semoga tulisan mba nendra dapat menginspirasi orang2, terutama saya.
Wassalam.
Hai Dwi. Salam kenal kembali. Terima kasih sudah mampir dan membaca š Senang sekali jika tulisan-tulisan sederhana itu bisa menginspirasi kamu Dwi. Sapaan sederhana ini jadi alasan kenapa saya tidak berhenti menulis :”)
Halo Mba Nendra,
Saya Bambang, kalau tidak keberatan, apakah saya bisa minta kontak email Mba Nendra? Terima kasih.
Hi Bambang! Sure boleh. Silakan email ke n.rengganis@gmail.com š