Sayang, bila memang saat ini kamu masih tak mau bergeming
Mengelak pada alasan jenuh
Berkilah karena urusan bosan
Maka ijinkanlah aku untuk tetap mencintaimu saat ini
Berikanlah aku waktu untuk terus mencintaimu, meski hanya sebatas punggung
Cinta yang hanya akan kaurasakan dari belakang
Ada orang yang memandang lekat punggungmu dari kejauhan
Namun dihadapanmu, matanya akan merunduk malu-malu
Biarkan aku menjadi orang yang menunggumu tenang
Dengan menjadi wanita yang tak banyak bicara di hadapanmu
Sayang,
Biarkanlah aku mencintaimu sebatas punggung saat ini
Untuk memberimu waktu berpikir
Untuk memberimu kesempatan merenungkan lagi semuanya
Semoga, kelak aku akan kembali dapat mencintaimu seutuhnya…
bukan lagi sebatas punggung..
Ini pertaruhan yang berat, namun aku telah memilih bertahan.
Dengan terus mencintaimu sebatas punggung
Ketahuilah sayang, meski waktu kian menua
Dan keadaan tak lagi sama
Kau masih akan terus menemukanku di sini
Tempat dimana kita pertama kali jatuh cinta..
fiuhhhhh mak jleb e mon!!!hehehe
dear,,
kamu tiba2 jadi termewek2 gini?
harusnya kan hanya diriku yang selalu bercerita heboh dan termewek2..
hehehehe..